Trump Diam-diam Perluas Tarif Impor, 407 Produk Baja dan Aluminium Kini Terkena Dampak

Trump Diam-diam Perluas Tarif Impor, 407 Produk Baja dan Aluminium Kini Terkena Dampak

 

Dilansir melalui DetikFinance pada (20/08/2025). Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara diam-diam memperluas kebijakan tarif impor sebesar 50% terhadap baja dan aluminium, dengan menambahkan lebih dari 400 kategori produk baru. Tarif ini mulai diberlakukan pada hari Senin waktu setempat.

Daftar produk yang kini dikenakan tarif mencakup berbagai barang seperti alat pemadam kebakaran, mesin, material bangunan, hingga bahan kimia khusus yang mengandung atau dibuat menggunakan baja dan aluminium.

Seperti dilansir DetikFinance, yang mengutip CNBC “Komponen mobil, bahan kimia, plastik, bagian furnitur, selama barang itu mengilap, berbahan logam, atau berhubungan sedikit saja dengan baja dan aluminium, kemungkinan besar sudah masuk daftar,” tulis Brian Baldwin, Wakil Presiden bidang kepabeanan di Kuehne + Nagel International AG dalam unggahannya di LinkedIn, Rabu (20/8/2025).

Departemen Perdagangan AS menyebut bahwa kebijakan tarif ini kini mencakup 407 kategori produk tambahan. Tujuan dari langkah ini adalah untuk membangkitkan kembali industri baja dan aluminium dalam negeri AS.

“Langkah hari ini memperluas cakupan tarif baja dan aluminium serta menutup celah penghindaran yang ada, mendukung upaya berkelanjutan untuk merevitalisasi industri baja dan aluminium Amerika,” ujar Jeffrey Kessler, Wakil Menteri Perdagangan untuk bidang industri dan keamanan.

Pemerintah merilis daftar produk yang terdampak, namun hanya dalam bentuk kode kepabeanan, tanpa mencantumkan nama produk secara umum. Contohnya, alat pemadam kebakaran hanya disebut sebagai “8424.10.0000”, satu dari ratusan kode sepuluh digit lainnya.

Penyajian daftar dalam bentuk kode membuat publik kesulitan mengetahui secara pasti produk mana saja yang terkena dampak kebijakan baru ini. Meski begitu, para ahli memperkirakan dampaknya cukup besar.

“Berdasarkan perhitungan saya, tarif baja dan aluminium sekarang berdampak pada setidaknya US$ 320 miliar nilai impor, jika merujuk pada nilai umum bea cukai tahun 2024,” tulis Jason Miller, profesor manajemen rantai pasok di Michigan State University.

Jumlah ini merupakan kenaikan besar dari perkiraan sebelumnya sekitar US$ 190 miliar. “Langkah ini akan menambah tekanan inflasi dari sisi biaya di tengah harga-harga domestik yang sudah naik, sebagaimana tercermin dalam data PPI bulan Juli,” tambahnya.

Kebijakan Trump yang diam-diam memperluas tarif impor baja dan aluminium hingga mencakup 407 kategori produk kini berdampak pada nilai impor sekitar US$ 320 miliar, memicu kekhawatiran akan tekanan inflasi di tengah upaya pemerintah AS merevitalisasi industri dalam negeri dan menutup celah penghindaran tarif.

 

Penulis: Ispanji Surya Dewantoro

Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-8069636/trump-diam-diam-tambah-produk-baja-aluminium-kena-tarif-tinggi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *