PT Tianshan Alumina Investasi Rp83 Triliun Bangun Pabrik Pengolahan Alumina di Lingga, Kajati Kepri Ingatkan Soal SDA
Dilansir melalui Presmedia yang diterbitkan pada 3 Juli 2025, Kabupaten Lingga kembali menjadi tujuan investasi asing. Kali ini, PT Tianshan Alumina akan menggelontorkan dana sebesar Rp83 triliun untuk mendirikan pabrik pengolahan alumina di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
Investasi besar ini mendapat sambutan dari Bupati Lingga, M. Nizar, yang menyampaikan apresiasinya dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Program Jaga Desa antara Pemerintah Kabupaten Lingga dan Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, yang berlangsung pada Rabu (3/7/2025) di Aula Kantor Bupati Daik Lingga.
“Kami sangat bangga atas masuknya investasi PT Tianshan Alumina di Lingga. Ini akan menjadi motor penggerak ekonomi dan membuka ribuan lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Nizar.
Nizar juga menyampaikan harapannya agar semua pihak, termasuk pemerintah daerah, kejaksaan, Forkopimda, dan instansi vertikal, bisa bekerja sama mendukung keberlangsungan investasi Penanaman Modal Asing (PMA) tersebut.
“Kami berharap semua pihak berperan aktif mendukung iklim investasi yang sehat dan aman di Lingga. Ini adalah peluang besar yang harus dijaga bersama,” katanya.
Sebagai bagian dari upaya menyiapkan tenaga kerja, M. Nizar mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lingga telah mengirimkan 20 orang peserta magang ke Tiongkok melalui kerja sama dengan PT Tianshan. Program ini akan dilanjutkan dengan 60 orang tambahan, dan tahap ketiga direncanakan untuk jenjang S1 pada Juli 2026.
“PT Tianshan telah menyatakan akan menyerap hingga 10.000 tenaga kerja. Untuk tahap awal, sebanyak 2.000–3.000 orang akan mulai direkrut,” ungkap Nizar.
Di samping proyek pengolahan alumina, Kabupaten Lingga juga mendapatkan minat investasi dari sektor lain. Beberapa di antaranya termasuk rencana pendirian pabrik baja oleh investor asal Singapura di Singkep Barat, serta pengajuan dari PT Solid untuk membangun pabrik pancang senilai Rp1,5 hingga Rp2 triliun di Pulau Selayar.
“Kami optimis, dalam waktu dekat, Lingga bisa menyumbang hingga 20.000 tenaga kerja untuk Indonesia,” tambah Nizar.
Menanggapi potensi ekonomi Lingga, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Teguh Subroto, mengingatkan Bupati beserta jajarannya agar tetap waspada terhadap potensi penyalahgunaan sumber daya alam seperti bauksit dan pasir kuarsa.
“Saya mengingatkan Bupati Lingga agar lebih jeli dan disiplin dalam mengawal pemangku kepentingan. Komoditas seperti bauksit dan pasir kuarsa sangat rentan dieksploitasi karena tingginya permintaan global,” tegas Teguh.
Penulis: Ispanji Surya Dewantoro
Sumber: https://presmedia.id/pt-tianshan-alumina-akan-tanam-investasi-rp83-t-di-lingga-kajati-kepri-ingatkan-bupati-waspada-penyalahgunaan-sda