Pemerintah Indonesia telah menetapkan 21 proyek hilirisasi tahap pertama dengan total investasi mencapai US$40 miliar atau sekitar Rp656 triliun. Proyek-proyek ini mencakup berbagai sektor strategis, termasuk minyak dan gas, pertambangan, pertanian, dan kelautan.
Beberapa proyek utama yang direncanakan antara lain:
- Pembangunan fasilitas penyimpanan minyak di Pulau Nipah, Kepulauan Riau, untuk memperkuat ketahanan energi nasional.
- Pembangunan kilang minyak berkapasitas 500.000 barel per hari untuk meningkatkan produksi dalam negeri.
- Proyek hilirisasi dimethyl ether (DME) berbahan baku batu bara sebagai substitusi impor LPG.
Investasi ini diharapkan meningkatkan ketahanan energi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah juga menargetkan total investasi hilirisasi mencapai US$618 miliar pada tahun 2025.
Sumber: CNBC Indonesia