Inalum Pertahankan Produksi Aluminium Hijau dengan Dukungan Energi Terbarukan di Kuala Tanjung
Dilansir melalui CNBC Indonesia pada (21/08/2025). Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), Melati Sarnita, mengungkapkan harapannya agar smelter aluminium milik Inalum di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, mendapatkan pasokan listrik dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Melati menjelaskan bahwa kapasitas smelter aluminium Inalum di Kuala Tanjung awalnya 275 ribu ton, namun pada tahun 2024 produksinya meningkat menjadi 724 ribu ton berkat keberhasilan coat upgrading.
“Kami ingin berbuat banyak untuk masyarakat Sumut, untuk mempertahankan kebaikan hari ini dan ke depannya. Sehingga bisa tumbuh lebih dari ini,” ujarnya, dikutip dari CNBC Indonesia.
“Saat ini Inalum, memiliki green product dan sustainable producer. Dengan support pemerintah, kita harap bisa dapat sumber renewable energy baru di Kuala Tanjung, sehingga kita bisa pertahankan produksi aluminium hijau, ini ga banyak di negara-negara lain,” terang Melati dalam acara LPS Financial Festival Medan, Kamis (21/8/2025).
Melati juga menyampaikan bahwa di Sumatera Utara terdapat potensi pengembangan energi hijau seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan geothermal.
Inalum berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi aluminium hijau di Kuala Tanjung dengan memanfaatkan potensi energi terbarukan di Sumatera Utara, guna mendukung keberlanjutan dan manfaat bagi masyarakat setempat.
Penulis: Ispanji Surya Dewantoro
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20250821115651-4-660039/tak-banyak-di-dunia-inalum-pertahankan-aluminium-hijau