Hilirisasi Minerba Menjadi Kunci Dalam Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8% Di Era Presiden Prabowo
Dilansir melalui SWA yang diterbitkan pada (03/08/2025). Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menempatkan hilirisasi sektor mineral dan batu bara (minerba) sebagai pendorong utama dalam mewujudkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Masuknya investasi besar ke sektor ini diyakini mampu memberikan efek berganda terhadap perekonomian nasional, termasuk dalam memperkuat kapasitas industri manufaktur serta menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa hilirisasi merupakan bagian penting dari agenda pembangunan nasional. Ia menyampaikan bahwa langkah ini sejalan dengan penguatan kemandirian dan ketahanan energi.
“Dalam prioritas Presiden, Asta Cita, yang menjadi kunci adalah kemandirian dan ketahanan energi, serta hilirisasi. Dua hal ini menjadi andalan di sektor batu bara,” ujarnya dalam Indonesia Mining Forum yang digelar oleh Metro TV di Jakarta, dikutip dari SWA.
Airlangga menyampaikan bahwa hilirisasi minerba memiliki peran strategis dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 8%, serta mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Pemerintah menargetkan total investasi senilai Rp13.000 triliun untuk periode 2025–2029. Dari jumlah tersebut, investasi proyek hilirisasi minerba diperkirakan akan berkontribusi sebesar US$20 miliar.
Airlangga juga menambahkan bahwa pemerintah tengah mendorong pengembangan ekosistem energi baru dan terbarukan (EBT), yang mencakup panel surya, baterai kendaraan listrik (EV), serta hilirisasi silika untuk komponen panel surya dan semikonduktor.
Pengembangan ini diperkirakan dapat mendorong nilai ekspor Indonesia hingga mencapai US$850 miliar dan menambah Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar US$236 miliar pada tahun 2040.
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menyampaikan bahwa pihaknya terus menjalankan peran strategis sebagai motor hilirisasi di sektor pertambangan nasional.
“Hilirisasi adalah mandat yang menjadi pedoman dalam setiap inisiatif strategis MIND ID. Bersama seluruh Anggota, kami berkomitmen memastikan bahwa setiap program hilirisasi memberikan manfaat maksimal bagi pertumbuhan ekonomi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (3/8/2025).
Salah satu contoh hilirisasi yang tengah berjalan adalah peningkatan nilai tambah komoditas bauksit menjadi aluminium. Dalam ekosistem Grup MIND ID, proses pengolahan bauksit dilakukan secara terintegrasi mulai dari penambangan, pembangunan fasilitas Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR), hingga smelter aluminium. Seluruh rantai nilai tersebut dinilai mampu memberikan dampak ekonomi yang besar di dalam negeri.
Sebagai ilustrasi, 1 ton bauksit yang sebelumnya hanya bernilai sekitar US$40 akan meningkat menjadi US$575 saat diolah menjadi alumina, dan kembali naik menjadi US$2.700 dalam bentuk aluminium.
“Dengan memperkuat rantai pasok aluminium ini, kami percaya dampaknya akan signifikan. Tidak hanya bagi ekonomi nasional, tetapi juga bagi daerah-daerah yang akan menikmati pertumbuhan yang lebih merata dan berkeadilan,” pungkasnya.
Hilirisasi minerba menjadi strategi utama pemerintahan Presiden Prabowo dalam mendorong pertumbuhan ekonomi 8% melalui peningkatan investasi, penguatan industri, penciptaan lapangan kerja, dan pengembangan energi berkelanjutan yang berdampak signifikan bagi ekonomi nasional dan daerah.
Penulis: Ispanji Surya Dewantoro
Sumber: https://swa.co.id/read/462329/hilirisasi-minerba-jadi-motor-pertumbuhan-ekonomi-8-era-prabowo