Hilirisasi Berbasis SDA Jadi Strategi Utama Pemerintah untuk Keluar dari Middle Income Trap

Hilirisasi Berbasis SDA Jadi Strategi Utama Pemerintah untuk Keluar dari Middle Income Trap

 

Dilansir melalui CNBC Indonesia pada (20/08/2025). Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto akan memfokuskan upaya pada percepatan program hilirisasi berbasis Sumber Daya Alam (SDA). Strategi ini menjadi salah satu landasan utama dalam transformasi ekonomi Indonesia.

Menurut dokumen Nota Keuangan dan RAPBN Tahun Anggaran 2026, langkah hilirisasi diperlukan agar Indonesia dapat keluar dari middle income trap, sekaligus menciptakan struktur ekonomi yang lebih kompleks, berkelanjutan, dan inklusif.

Dengan memanfaatkan potensi SDA yang melimpah, kebijakan hilirisasi diarahkan untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, memperluas lapangan kerja, memperkuat ketahanan ekonomi eksternal, dan mempercepat pertumbuhan sektor manufaktur sebagai pilar utama pembangunan ekonomi nasional.

Dikutip dari CNBC Indonesia “Di tengah tren global menuju dekarbonisasi, hilirisasi yang dilakukan tetap berwawasan lingkungan menjadi strategi kunci untuk tetap dapat memperkuat ketahanan ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing ekspor Indonesia,” tulis dokumen tersebut dikutip Selasa (19/8/2025).

Hilirisasi yang berwawasan lingkungan ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan daya saing ekspor, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi nasional dengan mengurangi ketergantungan terhadap ekspor komoditas mentah. Selain itu, hilirisasi juga mendorong peningkatan kemampuan industri dalam negeri dalam menghasilkan produk bernilai tambah tinggi.

Dalam konteks persaingan global yang semakin kompetitif dan berfokus pada dekarbonisasi, hilirisasi menjadi strategi utama untuk meningkatkan kompleksitas produk ekspor Indonesia dan memperluas basis industri dengan teknologi menengah dan tinggi (medium-high tech).

“Arah kebijakan hilirisasi yang berkelanjutan dan komprehensif didasarkan pada empat pilar utama untuk mengoptimalkan manfaat ekonomi dan memperkuat fondasi industri nasional,” tulis dokumen itu.

Empat pilar utama yang menjadi arah kebijakan hilirisasi berkelanjutan adalah sebagai berikut:

  1. Pengelolaan SDA secara berkelanjutan, dengan menjaga kelestarian lingkungan dan menjamin keberlangsungan pasokan bahan baku dalam jangka panjang.
  2. Penyediaan infrastruktur pendukung yang terintegrasi, meliputi ketersediaan energi, air, pelabuhan, jalan, dan kawasan industri yang efisien dan ramah lingkungan.
  3. Penciptaan iklim investasi yang kondusif, melalui kepastian regulasi, insentif fiskal, kemudahan perizinan, serta perluasan akses ke pasar global.
  4. Penguatan riset dan inovasi teknologi serta pengembangan SDM industri yang unggul, termasuk lewat kemitraan antara pemerintah, dunia usaha, dan institusi pendidikan.

Pemerintah menetapkan hilirisasi berbasis SDA sebagai strategi utama transformasi ekonomi nasional untuk keluar dari middle income trap, melalui penguatan nilai tambah dalam negeri, keberlanjutan lingkungan, daya saing ekspor, serta pengembangan industri manufaktur berbasis empat pilar kebijakan berkelanjutan.

 

Penulis: Ispanji Surya Dewantoro

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20250820105945-4-659608/hilirisasi-jadi-andalan-ri-keluar-dari-ancaman-ini

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *