
Harga Aluminium Menguat di Tengah Tekanan Musim Sepi dan Harapan Permintaan Musim Puncak [Ringkasan Rapat Pagi Aluminium SMM]
Kontrak Berjangka
Dilansir melalui SMM pada (22/08/2025). Dalam sesi perdagangan malam sebelumnya, kontrak aluminium SHFE 2510 yang paling aktif dibuka pada 20.590 yuan/mt, mencatatkan harga tertinggi di 20.730 yuan/mt dan titik terendah di 20.585 yuan/mt, sebelum akhirnya ditutup di 20.720 yuan/mt, naik 0,63% dari penutupan sebelumnya.
Di sisi lain, aluminium LME dibuka pada $2.577/mt, menyentuh level tertinggi di $2.594,5/mt dan terendah di $2.568,5/mt, lalu ditutup di $2.593/mt, meningkat 0,62%.
Kondisi Makroekonomi
- Badan Energi Nasional (BEN) mencatatkan konsumsi listrik bulan Juli sebesar 102 miliar kWh, naik 8,6% secara tahunan. Angka ini dua kali lebih besar dibandingkan sepuluh tahun lalu, dan setara dengan konsumsi tahunan negara-negara ASEAN. (Bullish ★)
- Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menyepakati kerangka kerja perdagangan, di mana Uni Eropa berkomitmen membeli energi dari AS (gas alam cair, minyak, nuklir), chip AI, serta peralatan pertahanan, dengan target pembelian energi senilai $750 miliar hingga 2028. (Netral)
Fundamental
- Berdasarkan data SMM tanggal 21 Agustus, persediaan aluminium di Kawasan Berikat Shanghai berjumlah 81.900 mt dan di Guangdong sebanyak 20.000 mt, dengan total 101.900 mt, mengalami penurunan 2.900 mt dalam dua tahun terakhir. (Netral)
- Menurut laporan SMM, stok billet aluminium domestik tercatat 51.500 mt di Guangdong dan 31.000 mt di Wuxi, dengan total 82.500 mt, turun 3.000 mt dalam dua tahun terakhir. (Bullish ★)
- Berdasarkan data SMM per 21 Agustus, stok sosial ingot paduan aluminium sekunder di wilayah konsumsi utama dalam negeri tercatat 35.144 mt, turun tipis 11 mt dibanding Kamis sebelumnya. (Netral)
Pasar Aluminium Primer
Pada perdagangan pagi sebelumnya, harga kontrak aluminium SHFE bulan depan naik mendekati 20.650 yuan/mt dan berfluktuasi dalam kisaran sempit. Meskipun harga mengalami kenaikan, permintaan atas kontrak jangka panjang juga bertambah, dengan premi transaksi berada pada kisaran 10–20 yuan/mt.
Indeks sentimen pengiriman di wilayah Tiongkok Timur tercatat sebesar 3,26, turun 0,07 poin; sementara indeks pembelian naik 0,15 menjadi 3,31. Aluminium SMM A00 dihargai 20.680 yuan/mt, meningkat 160 yuan/mt dari hari perdagangan sebelumnya, dengan premi 20 yuan/mt terhadap kontrak 2509, juga naik 20 yuan/mt.
Setelah terjadi kenaikan harga aluminium di wilayah Tiongkok Tengah, minat beli dari sektor hilir turun drastis. Premi dan diskon harga langsung melemah setelah pembukaan harga yang lebih tinggi, berada dalam rentang premi 5 yuan/mt (setara) hingga diskon -10 hingga -20 yuan/mt.
Indeks sentimen pengiriman di Tiongkok Tengah berada di angka 2,97, turun 0,44; sedangkan indeks pembelian turun 0,26 menjadi 2,83. Aluminium SMM A00 di Tiongkok Tengah dihargai 20.580 yuan/mt terhadap kontrak SHFE 2509, naik 140 yuan/mt dari hari sebelumnya, dengan selisih harga terhadap SHFE sebesar -100 yuan/mt, melebar 20 yuan/mt, dan diskon 80 yuan/mt terhadap kontrak 2509.
Bahan Baku Aluminium Daur Ulang
Harga spot aluminium primer naik 160 yuan/mt dibanding hari sebelumnya, menjadi 20.680 yuan/mt. Kenaikan ini turut mendorong kenaikan harga skrap aluminium di pasar.
Meskipun saat ini memasuki musim sepi, permintaan dari perusahaan pengguna skrap tetap tinggi dan pembelian dilakukan sesuai kebutuhan aktual.
Kemarin, harga UBC bal berada di kisaran 15.400–15.900 yuan/mt (sebelum pajak), sementara harga skrap parutan aluminium (berdasarkan kandungan aluminium) berada di kisaran 17.200–17.700 yuan/mt (sebelum pajak).
Harga UBC bal turun 50 yuan/mt secara bulanan, sedangkan harga skrap parutan dan velg aluminium (baik otomotif maupun motor) naik 100 yuan/mt.
Harga skrap aluminium tegang di wilayah Jiangxi dan Anhui naik secara kolektif sebesar 100 yuan/mt, membuat pembelian skrap aluminium menjadi lebih sulit.
Perbedaan harga antara aluminium A00 dan skrap ekstrusi aluminium campuran tanpa cat di Foshan melebar sebesar 150 yuan/mt menjadi 1.892 yuan/mt. Sementara itu, selisih harga antara aluminium A00 dan skrap pengecoran mekanis di Shanghai menyempit 16 yuan/mt menjadi 1.998 yuan/mt.
SMM memperkirakan harga pasar skrap aluminium akan tetap fluktuatif di kisaran tertinggi dalam waktu dekat. Pasokan skrap parutan berbasis kandungan aluminium semakin ketat, dengan harga diperkirakan akan berada di kisaran 17.100–17.600 yuan/mt (sebelum pajak).
Harga UBC bal, didukung oleh stok kaleng hilir dan permintaan dari perusahaan daur ulang lainnya, diprediksi bergerak di kisaran 15.500–16.000 yuan/mt (sebelum pajak). Saat ini, sejumlah wilayah sedang melakukan inspeksi terhadap pemotongan pajak yang tidak sesuai aturan. Hal ini menyebabkan gejolak di pasar aluminium sekunder.
Pasar kini memasuki fase transisi, dan apabila kebijakan ini diberlakukan sepenuhnya, beberapa produsen aluminium sekunder di wilayah tertentu akan menghadapi tekanan biaya pajak yang lebih tinggi.
Untuk menyesuaikan kondisi tersebut, perusahaan-perusahaan mungkin akan menekan harga pembelian bahan baku, yang dapat memberikan tekanan tambahan pada harga skrap aluminium di dalam negeri.
Meski begitu, dari sisi pasokan, ketersediaan skrap dalam jangka pendek masih terbatas, memberi kekuatan tawar lebih kepada pemasok skrap aluminium. Secara keseluruhan, SMM menilai bahwa harga skrap aluminium ke depan akan berada dalam tekanan, dan pasar akan memasuki tahap tawar-menawar antara penjual dan pembeli.
Paduan Aluminium Sekunder
Harga aluminium yang naik signifikan kemarin juga mendorong harga SMM ADC12 naik 100 yuan/mt menjadi 20.450 yuan/mt. Terbatasnya pasokan skrap aluminium serta kenaikan umum harga telah menaikkan biaya pembuatan paduan aluminium daur ulang.
Selain itu, kabar tentang penghapusan rabat pajak di wilayah Anhui dan Jiangxi meningkatkan dorongan dari perusahaan untuk menyesuaikan harga demi mengatasi tekanan biaya. Namun, permintaan tetap lemah karena masih berada dalam periode musim sepi.
Dalam jangka pendek, harga ADC12 diperkirakan akan tetap mengalami kenaikan fluktuatif, ditopang oleh biaya yang tinggi dan gangguan akibat kebijakan.
Jika kebijakan tersebut mulai diterapkan secara penuh atau permintaan musim puncak mulai muncul seperti yang diharapkan, maka harga kemungkinan besar akan melampaui kisaran saat ini.
Sebaliknya, bila kebijakan tidak diterapkan secara ketat dan permintaan tetap lesu, maka harga akan bergerak stabil di level tinggi. Fokus utama ke depan akan tertuju pada perkembangan penerapan kebijakan, pemulihan pasokan skrap, serta perbaikan bertahap dalam permintaan penggunaan akhir.
Ringkasan
Harga aluminium yang tinggi saat ini sedikit menekan konsumsi selama musim sepi. Namun, menjelang musim puncak, ekspektasi akan kenaikan pesanan mulai meningkat.
Persediaan aluminium batangan mingguan sedikit menurun menjadi 596.000 mt. Struktur backwardation SHFE menguat secara ringan, mendorong pemulihan harga aluminium di atas 20.600 yuan/mt.
Secara umum, konsumsi dalam jangka pendek masih belum menunjukkan perbaikan signifikan, dan ada potensi penumpukan stok baru untuk aluminium batangan. Namun, tingkat persediaan saat ini masih tergolong rendah.
Sejumlah perusahaan aluminium sekunder di provinsi Anhui dan Jiangxi telah menerima pemberitahuan tentang berakhirnya kebijakan pengembalian pajak, yang dapat menurunkan tingkat utilisasi kapasitas perusahaan pengguna skrap dan memberi sedikit dorongan pada permintaan aluminium primer. Pergerakan harga aluminium selanjutnya akan sangat tergantung pada realisasi permintaan musim puncak.
Proyeksi harga minggu depan:
- Aluminium SHFE diperkirakan bergerak di kisaran 20.500–20.800 yuan/mt
- Aluminium LME diperkirakan berada pada rentang $2.540–2.600/mt
Penulis: Ispanji Surya Dewantoro
Sumber: https://news.metal.com/newscontent/103491954/Off-Season-Pressure-Persists-but-Peak-Season-Expectations-Heat-Up-Aluminum-Prices-Maintain-a-Volatile-Pattern-[SMM-Aluminum-Morning-Meeting-Summary]
