
Kalbar Jadi Pemasok Aluminium Strategis dalam Pembangunan IKN
Dilansir melalui Kompas.com yang diterbitkan pada (20/08/2025). Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur tidak hanya menjadi daya tarik bagi investor, tetapi juga membuka kesempatan baru bagi provinsi-provinsi sekitar. Salah satu potensi besar berasal dari Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), yang siap menjadi pemasok utama aluminium untuk kebutuhan konstruksi IKN.
Potensi tersebut diangkat dalam acara Pamor Borneo 2025, sebuah forum tahunan yang mempertemukan investor global dengan proyek-proyek strategis di Kalimantan. Dalam forum ini, Kalbar menawarkan proyek unggulannya, yaitu hilirisasi bauksit di Kawasan Industri Ketapang.
Proyek ini bertujuan mengolah Smelter Grade Alumina (SGA) menjadi produk bernilai tambah seperti aluminium billet, alloy, dan slab, dengan kapasitas produksi mencapai 500.000 ton per tahun. Kapasitas ini sangat penting karena tidak hanya memenuhi kebutuhan aluminium dalam negeri yang tinggi, tetapi juga secara khusus menargetkan permintaan besar dari proyek IKN.
Selain Kalbar, terdapat 15 proyek strategis dari lima provinsi di Pulau Kalimantan yang akan dipresentasikan kepada investor dari 12 negara dalam Pamor Borneo 2025 di Banjarmasin.
Beberapa proyek unggulan dari provinsi lain meliputi:
- Kalimantan Selatan (Kalsel): proyek pengelolaan limbah medis dengan teknologi canggih di Banjarbaru, pembangkit listrik tenaga air, dan fasilitas pemotongan ayam higienis.
- Kalimantan Tengah (Kalteng): pengembangan ekowisata di Palangkaraya dan pusat budidaya udang vaname di Sukamara, yang menghasilkan produk turunan bernilai tinggi seperti kitosan untuk kosmetik.
- Kalimantan Timur (Kaltim): fokus pada hilirisasi kelapa sawit di Kutai Timur dan Bontang untuk menghasilkan produk oleokimia seperti asam lemak dan gliserin.
- Kalimantan Utara (Kaltara): pembangunan Rumah Sakit Tipe B di Bulungan untuk meningkatkan layanan kesehatan, serta pengembangan industri pakan ikan dan pelabuhan besar di Kabupaten Tanah Tidung.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalsel, Fadjar Majardi, menegaskan bahwa ke-15 proyek ini sudah dipersiapkan dengan matang dan dipromosikan ke luar negeri melalui jaringan BI dan kedutaan besar.
“Kegiatan Pamor Borneo di Kalimantan merupakan kegiatan tahunan yang diinisiasi untuk mendukung ketahanan ekonomi nasional dengan tiga misi besar di kancah internasional, yakni sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Proyek-proyek tersebut menjadi bukti nyata bahwa Kalimantan sedang bertransformasi dari sekadar wilayah penghasil sumber daya alam menjadi kawasan industri dan ekonomi yang terintegrasi. Dengan pembangunan IKN, hilirisasi bauksit di Kalbar tidak lagi sekadar proyek lokal, melainkan menjadi bagian penting dari ekosistem ekonomi nasional.
Transformasi Kalimantan melalui 15 proyek strategis, termasuk hilirisasi bauksit di Kalbar sebagai pemasok aluminium utama, menunjukkan peran penting kawasan ini dalam mendukung pembangunan IKN dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
Penulis: Ispanji Surya Dewantoro
Sumber: https://ikn.kompas.com/read/2025/08/20/093009687/hidden-gem-kalbar-jadi-kunci-pembangunan-ikn-pemasok-aluminium-terbesar
