Metro Mining Catat Rekor Pengiriman Bauksit Kuartal 2 2025 dengan Pertumbuhan 19% Year-on-Year
Dilansir melalui Alcircle yang diterbitkan pada (22/07/2025). Metro Mining mencatat rekor pengiriman bauksit di Kuartal 2 Tahun Anggaran 2025 dengan pertumbuhan 19% secara year-on-year. Perusahaan tambang asal Australia ini melaporkan peningkatan pendapatan unit bersih FOB sebesar 41% menjadi USD 72 per ton, mencerminkan peningkatan kinerja di tambang utama mereka, Bauxite Hills, meski menghadapi tantangan dari pasar dan cuaca. Pada Mei 2025, pengiriman bauksit bulanan naik 26% year-on-year, mencapai 671.934 metrik ton basah (WMT).
Meskipun hasil ini positif, harga saham Metro Mining turun 4,23% menjadi USD 0,068. Penurunan ini lebih mencerminkan pergerakan pasar secara umum dan bukan disebabkan oleh kelemahan fundamental perusahaan. Menurut InvestingPro, Metro mencatat pertumbuhan pendapatan 14,79% selama dua belas bulan terakhir dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 1,21 miliar.
CEO Simon Finnis menyatakan, “Neraca kami akan mencatatkan kas bersih. Jadi, posisi kami sebagai junior cukup menjanjikan.”, dikutip dari Alcircle.
Puncak operasional dan titik terendah yang menggemparkan
Selama kuartal ini, produksi dinaikkan ke tingkat tahunan sebesar 7 juta ton. Namun, badai tropis pada Mei dan Juni mengganggu operasi tongkang dan membatasi throughput tonase.
Finnis menyampaikan bahwa badai di akhir musim “merusak saluran kami secara signifikan”, namun perusahaan memanfaatkan kondisi ini untuk mempercepat kegiatan pemeliharaan, sehingga mempersiapkan operasi yang lebih lancar di Kuartal 3.
Metro juga berhasil membayar royalti tertunda sebesar USD 9 juta, yang menjadi catatan bersih pertama perusahaan dalam beberapa periode terakhir. Dengan kondisi kas dan arus modal kerja yang membaik, Metro berada dalam posisi yang stabil dan sudah mencapai target Kuartal 3.
CFO Nathan Quinlan menekankan efisiensi biaya operasional, mengatakan, “Kami ingin melihat angka pertengahan 25-an setelah kami beroperasi penuh di Q3,” yang mengindikasikan harapan pengurangan biaya lokasi seiring throughput yang kembali normal.
Dinamika pasar dan posisi strategis
Pasokan bauksit global masih berfluktuasi, terutama akibat kebijakan di Guinea yang membatasi pasokan global hingga 70 juta ton. Finnis mengatakan bahwa hal ini dapat menimbulkan “dissonansi di pasar”, tetapi Metro telah menjalin kerja sama strategis dengan pelanggan terintegrasi di Tiongkok yang fokus pada kualitas. Banyak pelanggan Tiongkok kini beralih ke impor bijih karena perubahan struktural dalam pengadaan di kilang.
Finnis juga menyebut bahwa pelanggan Tiongkok “telah berinovasi secara signifikan dan menunjukkan preferensi yang jelas terhadap kadar aluminium gipsit yang tinggi yang terdapat dalam bauksit Metro.”
Metro pun sedang menjajaki inisiatif baru di kedua sisi Sungai Skarden dan di rumah petak dekat Aracunae, yang diharapkan dapat mengurangi risiko pasokan jangka panjang serta menambah nilai potensi sumber daya.
Apa yang ada di depan?
Beberapa kontrak lama dari 2022-2023 dengan harga tetap yang lebih rendah masih akan membebani pendapatan jangka pendek. Namun, perusahaan memperkirakan harga yang lebih kuat di Kuartal 3 dan output setahun penuh yang berada di kisaran atas dari proyeksi. Metro juga melanjutkan opsi pengerukan jangka panjang untuk mengurangi risiko penumpukan lumpur berulang di jalur pelayaran.
Metro Mining berhasil mencatat rekor pengiriman bauksit kuartal 2 tahun 2025 dengan pertumbuhan signifikan, meskipun menghadapi tantangan cuaca dan pasar, didukung oleh peningkatan efisiensi operasional, posisi keuangan yang lebih kuat, serta strategi pasar yang adaptif untuk menghadapi dinamika global dan prospek positif ke depan.
Penulis: Ispanji Surya Dewantoro
Sumber: https://www.alcircle.com/news/metro-mining-achieves-record-q2-2025-shipments-driven-by-19-growth-y-o-y-114817