Premi Spot Aluminium Melemah di Tengah Lesunya Permintaan dan Produksi
Ulasan Pasar Spot Aluminium SMM – Sesi Makan Siang pada 1 juli 2025, Menurut data inventaris aluminium domestik SMM per 1 Juli, total stok ingot aluminium elektrolit di tiga wilayah utama tercatat sebesar 329.500 ton, mengalami kenaikan sebesar 0,65% dibandingkan hari perdagangan sebelumnya. Meskipun level persediaan masih rendah, mulai terlihat adanya kecenderungan penumpukan stok dalam jangka pendek.
Pasar spot aluminium saat ini menghadapi tekanan dari kekhawatiran terhadap harga tinggi. Permintaan dari sektor hilir terus melemah, ditambah pemangkasan produksi yang cukup besar. Akibatnya, minat beli menjadi rendah dan transaksi dilakukan dengan harga diskon. Dalam waktu dekat, premi spot diperkirakan akan terus mengalami penyempitan.
Pada sesi perdagangan pagi di pasar aluminium SHFE hari ini, harga sempat turun sebelum berosilasi di kisaran 20.735 yuan/ton. Sementara itu, selisih harga antar kontrak berjangka menunjukkan kecenderungan melebar. Pasar spot tetap lesu, dengan tren penurunan premi yang berlanjut di berbagai wilayah.
Di kawasan Tiongkok timur, penawaran awal pasar berada di kisaran SMM -30 hingga -20 yuan/ton pada pagi hari, dan kemudian menyatu di level -30 yuan/ton untuk transaksi. Harga ingot aluminium SMM A00 tercatat sebesar 20.780 yuan/ton, sama seperti hari perdagangan sebelumnya. Namun, premi terhadap kontrak Juli turun signifikan sebesar 30 yuan/ton, menjadi 40 yuan/ton.
Sementara itu, di wilayah Tiongkok tengah, dampak dari pemangkasan produksi hilir dan tingginya persediaan bahan baku serta produk jadi masih terasa. Hal ini menyebabkan kondisi pasar yang lesu dan penjualan yang tidak menggembirakan. Penawaran spot berada di kisaran SMM -20 yuan/ton, dengan selisih harga terhadap Tiongkok timur melebar menjadi 220 yuan/ton. Harga ingot aluminium SMM A00 di Tiongkok tengah tercatat sebesar 20.560 yuan/ton terhadap kontrak SHFE 2507, turun 20 yuan/ton dibandingkan hari sebelumnya, dengan diskon sebesar 180 yuan/ton terhadap kontrak tersebut.
Secara keseluruhan, meskipun stok aluminium batangan masih tergolong rendah, tren peningkatan mulai terlihat. Pasar spot terus dibayangi oleh kekhawatiran harga tinggi, lemahnya permintaan hilir, dan penurunan produksi, yang menyebabkan rendahnya minat beli. Transaksi tetap dilakukan dengan diskon, dan dalam jangka pendek, premi spot diperkirakan akan terus menyempit.
Premi spot aluminium terus mengalami pelemahan akibat peningkatan stok, lemahnya permintaan dari sektor hilir, dan pemangkasan produksi, sehingga pasar spot tetap berada dalam kondisi lesu dengan transaksi yang berlangsung menggunakan diskon, dan tren penyempitan premi diperkirakan akan berlanjut dalam jangka pendek.
Penulis: Ispanji Surya Dewantoro
Sumber: https://news.metal.com/newscontent/103404619/Spot-premiums-continue-to-fall-amid-sluggish-market-transactions-[SMM-Spot-Aluminum-Lunch-Review]